surgaku ada di telapak kakimu
sunyi malam ini
ku pandang langit langit teras depan ruko Aku coba pejamkan mata tapi tak mampu ku melakukannya.teringat sisa sisa kenangan waktu aku kecil
waktu pertama kalinya ku menatap dunia
menangis sepuasku tanpa ada yang bisa menghentikannya
hanya setetes air susu ibu yang bisa membuatku lelap dalam mimpiku
tiap orang lewat di depanku selalu meninggalkan kecupan di pipi kiri kananku
begitu juga ibu-bapakku yang bangga dengan kehadiranku sebagai putra pertamanya
masa masa indah .. yang takkan pernah terulang lagi dan tak terasapun kerongkonganku sesenggukan mengingat semua yang terjadi
aku yang di sayang ..
aku yang di kasihi ..
tak pernah aku merasakan semua itu kala aku masih kumpul bersama.
perintah ibu sering kulawan.
perintah bapak sering kuabaikan.
tiada hari tanpa pertengkaran walau hanya lewat lesan.
seakan mereka adalah musuh yang harus ku hadapai dengan strategi
tak ingat lagi kala aku di susui
tak ingat lagi kala aku di cebok'i
bapak cari kayu di hutani
bu peras keringat di ladang oranga
ku bermain sepuasku dengan teman-teman.
tak peduli mereka kepanasan atau kecapek'an
hingga .. seiring berjalannya waktu.
mereka tak sanggup lagi membimbingku
kenakalanku sudah terlalu bagi mereka
oh .. bapak
oh... ibu
anda ku bisa memutar waktu tuk kembali
anda ku bisa menyadarinya saat itu juga
mungkin anakmu ini adalah orang penurut sedunia
tak kan aku menyakiti hati kalian
takkan ku mengecewakan kalian.
maafkanlah anakmu yang lalai ini
ampunilah,
biar bagaimanapun,
surgaku ada ditelapak kakimu
0 Comments:
Post a Comment
<< Home