.:: i'm not nabinuh ::.

saya sama sekali tak ada maksud menamakan diri sebagai nabi, tapi saat itu saya hanya pingin memkai 3 kata sebagai blog(na-bi-nuh). sebanarnya banyak 3 kata yang lain, tapi kayaknya saya cocok dengan itu. so .. maaf jika blog saya kurang sopan bagi golongan tertentu

Tuesday, September 05, 2006

takjub

selasa, 5 september 2006. ku hampir tak percaya dengan apa yang ku alami. ku hampir tak mengira dengan apa yang terjadi. aku bahagia juga sedih, bahagia karena ku bisa dekat dengan orang yang ku kagumi, ku cintai sepenuh hati walau itu hanya sesaat. sedih karena jiwaku yang hampir sembuh karenanya kini kambuh lagi, saat aku hampir bisa mengembalikan jati diriku, saat aku mulai bisa melupakannya, saat aku ingin manjadi aku saat aku belum mengenalnya, kini aku terkapar lagi oleh bayangannya. sia sia sudah susahaku selama ini.

berkali - kali ku tanyakan pada diriku, dirinya, mimpikah aku?. di alam nyatakah aku atau memang aku sedang berfantasi?. oh... indah dunia saat itu, ku ingin selalu bersamanya, bercerita tentangnya dan tentang hari esok yang masih misteri. ku tak ingin pulang, ku ingin selalu di sini bersamanya. bersama orang yang ku anggap bagian dari nyawaku. tapi sungguh waktu tak bisa di ajak kompromi, berjalan begitu cepat tanpa permisi, waktu 2 jam terasa semenit .. oh ,.. andai aku bisa mengulangnya dan memperlambat waktu ???

mengertikah dia? .. smoga tidak, dan ku tak ingin dia mengerti aku

Tuesday, August 22, 2006

apa beda belajar untuk diri sendiri dan bekerja untuk perusahaan

belajar, menuntut ilmu hukumnya adalah wajib bagi kita yang mengaku dirinya muslim. di manapun dan sampai kapanpun tak ada kata berhenti dalam menuntut ilmu. bahkan selama kita masih bernafas, tak ada alasan untuk tidak mempelajari sedikit dari banyaknya ilmu yang maha kuasa. Saat kita berada dalam sebuah instansi, manakah yang benar, kita bekerja ataukah kita belajar?.

bisakah di katakan bahwa kita belajar demi perusahaan sedangkan yang kita pelajari tak memberikan kontribusi apa2 bagi perusahaan itu sendiri?. atokah kita di sebut bekerja untuk perusahaan?. mbulet dan susah di pahami memang, tapi ada beberapa pandangan yang berbeda dari masing masing individu yang mengalami maupun mengamati gerak dan polah kita ketika ada di perusahaan.

saat aku, kamu dan kita semua di tanya. Apakah yang kau lakukan ini adalah demi perusahaan?.
saya yakin kita punya jawaban yang berbeda, tapi kadang mengarah pada satu tujuan yang sama. andai pertanyaan itu di tujukan langsung ke aku, pasti langsung ku jawab, saya tidak bekerja untuk perusahaan dan demi perusahaan. saya bukanlah budak dari perusahaan, andaikan saya harus di keluarkan dari perusahaanpun saya tidak pernah takut dalam menghadapi hidup.

apa yang saya lakukan adalah untuk saya sendiri, yang kupelajari adalah ajaran wajib dalam agamaku. saya belajar tekun, baca tutorial, praktek adalah bagian dari kewajibanku. saat saya ada di sekolah, tentu saja yang kupelajari adalah mata pelajaran yang di ajarkan, saat saya di masyarakat, yang ku pelajari adalah ilmu kemasyarakatan, saat saya ada di musholla, yang kupelajari adalah kitab² agamaku. begitu juga saat saya ada di perusahaan, yang kupelajari adalah apa-apa yang di butuhkan perusahaan untuk menunjang kemajuan perusahaan itu sendiri. jangan pernah bertanya, bagaimana saat kamu ada di lokalisasi? :P

jadi, kalo saya berpikir saya bekerja untuk perusahaan, mungkin hidup saya akan sejahtera selama saya bekerja di perusahaan itu. saya di gaji, dan saya harus selalu berusaha memberikan yang terbaik buat perusahaan, berpikir bagaimana naik pangkat, berpikir bagaimana supaya gaji saya cepat naik sebab setiap detik yang saya kerjakan selalu saya kurs kan dengan rupiah. tak peduli apa yang kulakukan itu memberikan kontribusi ataukah tidak. yang dilakukan semata mata mencari nilai plus di hadapan boss. Posisi/jabatannya selalu di sesuaikan dengan gaji yang diterima(example: direktur gajinya harus lebih besar dari anak buah) .Andai suatu saat dia ke PHK, tak ada ilmu yang di miliki sebab dahulunya dia hanya bekerja, bukan belajar<<-- ini yang di sebut bekerja untuk perusahaan dan demi perusahaan.

saya belajar untuk diri sendiri, yang saya kerjakan memang planning ke depan bagi perusahaan saya. tapi saya tak pernah berpikir saya mengabdikan/menghambakan diri di perusahaan saya. sekecil apapun gaji yang diberikan oleh perusahaan pasti ku terima tanpa protes. ku perdalam ilmuku di sini. semua kulakukan demi dirku sendiri dan demi kewajibanku yang di bebankan sebagai balasan gaji yang kuterima perbulannya. andiakan aku terkena PHK sewaktu-waktu, bagiku bukan masalah dan takkan sulit untuk memperoleh pekerjaan baru. perusahaan boleh memberikanku posisi apapun, saya tak peduli sebab ambisi mempelajari ilmu di sana lebih besar dari pada sekedar rupiah. posisi/jabatan tidaklah penting bagiku, sebab itu hanyalah sebutan di mulut saja. semua sama .<<-- belajar untuk diri sendiri di lingkungan perusahaan

so .. belajar, belajar, belajar dan belajarlahhhhhhhhh .........
tak ada manusia mentok ilmu di dunia ini.
semuanya adalah belajar
tiap langkahmu adalah doa,
tiap nafasmu adalah pahala
matimu syahid, tanpa ke medan perang

dan jangan sombong jika bisa 1 dari 1000 ilmu
sebab, tanpa kau tahu
di belakangmu ada yang bisa 3 dari 500 ilmu
.

thank's all my frieand ON DALNET

Wednesday, August 16, 2006

si kaya dan si miskin

ini aku ada cerita lama, basi tapi asik.
secara tak sengaja aku buka buka website dan kebetulan ketemu cerita ini(aku lupa nama sitenya). ok deh ,, kita liat aja ceritanya kisah cinta antara sikaya dan simiskin. saya yakin semua pasti dah pernah denger. he h e he

======== start ========

Bahagiakah pasangan yg menikah hanya krn cinta?

Bahagiakah pasangan yg menikah hanya krn cinta? Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi kita, utamanya yang ingin berumah tangga :
Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Yogi Prasetyo, berasal dari Purwokerto,
Jawa Tengah. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana, kalau tidak bisa disebut miskin.
Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di desanya. Karena kegigihannya, Yogi
berhasil kuliah di FE UGM walaupun dengan biaya seadanya. Semasa semester 4 di kampus,
Yogi jatuh hati pada seorang gadis bernama Ayu Wulaningrum, juga sama-sama kuliah di
fakultas yang sama.

Ayu adalah putri seorang bupati ternama di daerah Yogyakarta dan juga masih keturunan keraton. Walaupun secara ekonomi mereka jauh berbeda, namun tidak menghalangi keduanya untuk saling mencintai.
Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya. Maka begitu keduanya telah lulus, pernikahan keduanyapun diselenggarakan dengan megah.

Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi pernikahan putrinya.
Ayah Yogi yang tak punya banyak harta, hanya bisa memberikan bantuan sumbangan pakaian,
sprei, sarung bantal, yang semuanya ia buat dan ia jahit sendiri khusus untuk pernikahan putranya. Bahagiakah Ayu bersanding dengan Yogi ? Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.

Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Yogi membuka pakaiannya dan tinggal memakai celana kolor, berteriaklah Ayu dengan keras, sebelum akhirnya pingsan tak sadarkan diri.
Semua penghuni rumah dari kerabat dan keluarga Ayu pun berdatangan melihat kejadian itu.
Yogi masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa istrinya histeris dan pingsan.

Dilihatnya celana kolor yang ia pakai. Aduh, Yogi lupa kalau celana kolor itu jahitan ayahnya,
dibuat dari kain bekas wadah tepung terigu. Di tengah celana kolor itu masih terpampang jelas tulisan, "BERAT BERSIH 25 KG".

Tentu saja Ayu langsung pingsan melihatnya. Ayu tidak bisa membayangkan seberapa besar isinya dengan berat segitu.

Jangan terlalu serius dong bacanya............ he..he..he..he

=========== end =======

makanya ati2 kalo pas malam pertama, terutama bagi cowok, liat dolo celana yang mau di pake ada tulisannya gak. ha ha ha ha ha

Monday, August 14, 2006

sahabat sejatiku

Jika aku boleh mengulang waktu
Aku akan menghitung hari-hariku dengan bijaksana bersamanya
Jika aku boleh mengulang waktu
Aku akan selalu berada di sampingnya dan berdoa untuknya
Jika aku boleh mengulang waktu
Aku akan menghiburnya pada saat ia menjalani hari-hari yang berat
Jika aku boleh mengulang waktu
Aku akan menguatkannya dalam menjalani hidupnya yang pahit

Jika Tuhan hanya mengabulkan satu permintaan..
Aku ingin berdoa,
Bangunkan dia
Jangan panggil dia sekarang Karena dia belum siap..

Jika saja aku tidak terlalu sibuk dengan duniaku sendiri
Jika saja aku ada saat dia membutuhkan aku..
Aku tahu hatinya menjerit “Di mana dia saat aku kesusahan?
Di mana dia saat aku membutuhkannya?
Di mana dia, yang selalu menyebut dirinya sahabat sejati
Yang akan menguatkan dan mendoakan sahabatnya?”

Tapi dia hanya dapat tersenyum tanpa arti
Aku tahu hatinya galau
Hatinya geram
Hatinya marah
Mukanya panas
Dan ingin memakiku

Maafkan aku, sahabat..
Aku tidak sempat membantumu
Mendoakanmu
Menguatkanmu
Menghiburmu Selama kau masih ada

Maafkan aku, sahabat Kalau aku menyakiti hatimu
Kalau aku membuat hatimu kecewa
Maafkan aku karena aku tidak mengerti benar
Apa arti sebuah persahabatan

Aku hanya hadir Saat kau bahagia
Saat kau mengembangkan senyummu
Saat kau senang

Pada saat kau jatuh, aku tidak membantumu berdiri
Pada saat kau lemah, aku tidak menguatkanmu
Pada saat kau susah, aku tidak ada untuk menolongmu
Pada saat kau menangis, aku tidak menyerahkan pundakku
Pada saat kau difitnah, aku tidak membelamu

Sesempit itukah arti persahabatan?
Semua tinggal masa lalu..
Waktu tidak akan mungkin berputar mundur
Dan kembali ke masa lalu
Semua hanya tinggal penyesalan
Dan pertanggungjawabanku kepadaNya

Yang kutahu,
kau sedang melihatku dari atas
Dengan raut muka yang sedih dan kecewa

Sahabat, terima kasih..
Darimu aku belajar
Apa artinya sebuah penghargaan, cinta kasih dan persahabatan
Darimu pula aku mengetahui
Bagaimana rasanya ditolak dan tidak dihargai

Terima kasih telah menganggapku sebagai sahabat sejatimu
Dan maafkan aku..
Karena telah menyakiti hatimu dan membohongimu
Kalau aku sahabat sejatimu..

Selamat jalan, sahabat
Maaf, aku hanya dapat mengantarmu sampai di sini..

tanpa judul

sabtu, 12 Agustus aku ke kampus bareng sama temen2 ngurusi segala hal dan tetek mbengek tentang daftar ulang. tak sengaja aku ketemu sama boss ku di kampus, dan tak sengaja juga aku liat dia lagi ngerjain tugas sehari-hariku yang biasa ku pegang selama aku terikat TPSDP. seminggu sebalumnya aku pernah mancoba tidak masuk, dan selama aku tidak masuk itu sama sekali tak ada kontak dari kampus yang minimal memintaku untuk masuk. aku berkesimpulan, aku sdh waktunya untuk off dari tpsdp, apapun resikonya aku siap nanggung dari pada nasibku menggantung. senin 14 agustus aku putuskan off total di tpsdp. bagi orang2 tertentu langkahku memang salah, tapi aku yakin tidak semua orang akan bilang seperti itu .Aku juga ingin menentukan masa depanku sendiri.

Tuesday, August 08, 2006

aku tak nyaman

hari ini 09 agustus 2006, aku tak nyaman, aku tak tenang, bimbang tak karuan tanpa aku tahu sebabnya. mulai malam hari, pagi hingga saat ini kayak ada kejadian besar yang mau terjadi padaku. andaikan benar ada mbok jangan kek gini, dari awal seakan aku sudah membaca firasat gak baik. oh, tuhan kuserahkan segala yang akan terjadi padamu, gak peduli itu baik bagiku ataupun buruk bagiku. aku hanyalah manusia lemah yang hanya bisa memilih tanpa bisa menentukan hasil akhir dari apa apa yang akan terjadi. oh ibuku yang ada jauh di desa sana. doa dan ridhomu selalu kunantikan. anakmu di sini sedang tak nyaman, tak tenang dan sangat berharap doa-doa yang kau panjatkan seperti aku masih kecil dulu.

Monday, August 07, 2006

mboh

di sana di sini di sana sini, di rumah, si kost, di kampus, di sekolah, di musolla, di masjid dan dimanapun kau berada, kuselalu mengingatmu. mengingat dan sebatas mengingat tanpa ada sedikitpun rasa ingin memilikimu. kutahu engkau paham aku, kutahu kau mengerti aku tanpa aku pernah mengerti kamu. oh .. buah, kau selalu kurindukan, segar rasamu, enak, manis getahmu dan juga menyehatkan diriku. i love semua buah :P

Sunday, August 06, 2006

jomblo-isme

kata banyak orang, orang jomblo itu adalah orang yang blm punya pacar, tak punya pacar, tak laku, blm laku, blm mau pacaran ato dengan kata lain serba sendiri. sendiri dalam menghadapi masalah, mengarungi hidup dan tak ada teman curhat sejati selain teman dekat. ada beberapa pengertian jomblo dalam masyarakat umum. ada beberapa penyebab knapa seseorang itu menjadi jomblo, beberapa di antanya adalah :

Pertama , jomblo karena memang dia blm laku. setampan dan secakep apapun penampilannya dan semenarik apapun parasnya kalo blm ada yang mau sama dia ya dia masuk dalam kategori ini. penyebabnya bermacam-macam, kun fayakun .. untuk hari ini kamu jomblo dulu yah .. besok ku kasi yang terbaik buat kamu :P (kesuksesan yang tertudan oleh waktu)

kedua, jomblo karena tidak laku. sudah apel sana, apel sini, godain sana, godain sini.. masih jomblo juga. berbagai usaha dan doa telah di lakukan tapi hasil akhir selalu nihil (tabahkan hatimu). kena hukum kun fayakun... jadilah kamu joblo :P

ketiga, jomblo karena bingung. ada bermacam macam kebingungan dalam pikirannya. bingung karena terlalu banyak cewek yang mau dengannya(bingung milih), bingung karena dia di larang orang tuanya untuk pacaran dulu. bingung .. bingung dan bingung menyebabkan dia jomblo dan jomblo. I LOVE JOMBLO :P